Jakarta, Beritasatu.com – Sebagai organisasi yang didirikan Partai Golkar, Pengajian Al Hidayah siap menyukseskan kerja pemerintahan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka pada 5 tahun mendatang, khususnya program makan bergizi gratis. Selain itu, Pengajian Al Hidayah juga siap menjalankan program-program Partai Golkar di era kepemimpinan baru Bahlil Lahadalia.

“Tentu saja kita harus mengikuti ritme dan program yang disampaikan oleh ketua umum Partai Golkar terpilih Pak Bahlil Lahadalia, serta menjadi organisasi yang support program-program pemerintah,” ujar Ketua Umun DPP Pengajian Al Hidayah Hetifah Sjaifudian seusai acara penutupan Rapimnas Pengajian Al Hidayah, di Hotel Sultan, Jakarta, Kamis (22/8/2024).
Hetifah mengaku jaringan Pengajian Al Hidayah sampai ke akar rumput sehingga bisa mempercepat program-program pemerintah Prabowo-Gibran dan partai Golkar. Terutama, program-program yang menyentuh masyarakat akar rumput.
“Kami akan ikut menyosialisasikan, ikut mengedukasi masyarakat, meningkatkan penyadaran dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap program-program pemerintah, jangan sampai terjadi miskomunikasi, misinformasi dan lain-lain. Kalau ada aspirasi dari bawah, tentu Al hidayah siap menjadi channel untuk itu,” jelas Hetifah.

Mengenai program Makan Bergizi Gratis yang menjadi program capres-cawapres Prabowo-Gibran, Hetifah mengatakan kader memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap penghapusan stunting, pendidikan, dan lainnya. Bahkan, kata dia, banyak program pemerintah Prabowo-Gibran yang inline dengan program Pengajian Al Hidayah.
“Kami memikirkan gizi anak, lalu bagaimana anak-anak menyerap pengetahuan baik itu di pendidikan formal maupun pendidikan nonformal. Anak-anak adalah generasi masa depan yang harus kita pikirkan dengan baik dan dipersiapkan sedari dini,” tandas Hetifah.

Sementara Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengatakan masukan dan aspirasi dari ormas Pengajian Al-Hidayah akan disampaikan ke Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih, yakni Bahlil Lahadalia.

“Aspirasi dari Pengajian Al Hidayah tentang berbagai macam hubungan aspirasi politik dan berbagai kebijakan-kebijakan program pemerintah akan disampaikan, bagi Partai Golkar, tentu apa yang disampaikan oleh ibu-ibu Pengajian Al Hidayah ini akan menjadi perhatian serius kami, agar betul-betul bisa diperjuangkan nantinya,” kata Ace.

Ace menegaskan Pengajian Al hidayah adalah organisasi yang mengakar di masyarakat. Pasalnya, hampir di setiap pelosok-pelosok daerah majelis taklim itu berada dan digunakan sebagai pendidikan informal atau nonformal masyarakat. Menurut dia, keberadaan Pengajian Al Hidayah penting untuk menjadi bagian dari agen pembangunan kekuatan politik Partai Golkar dalam mensosialisasikan berbagai program-program pemerintah ke depan.

“Maka dari itu bagi Golkar penting sekali peran Pengajian Al Hidayah untuk terus ditingkatkan baik dalam hal mengatasi masalah stunting, kematian ibu melahirkan dan bayi yang kekurangan gizi. Termasuk mendorong pendidikan yang berkualitas, kesemuanya itu memang menjadi program pemerintahan Presiden Jokowi yang akan dilanjutkan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran 5 tahun ke depan,” jelas Ace.

Selain itu, kata Ace, Pengajian Al Hidayah bakal menjadi salah satu mesin pendulang suara di Pilkada Serentak 2024. Pasalnya, pemilih perempuan dan milenial cukup banyak.

“Tentu Pengajian Al Hidayah bisa terus berinovasi dalam upaya menggaet pemilih milenial atau remaja putri untuk bisa memenangkan pertarungan di pilkada nanti,” pungkas Ace.