
Poksi X Fraksi Partai Golkar DPR RI Tebar Qurban Meriahkan Idul Adha
Juni 7, 2025
DPP Al-Hidayah dan Fraksi Golkar Gelar Workshop Personal Branding
Juni 16, 2025Jakarta, JatimUPdate.id – Dalam rangka menyambut Hari Raya Idul Adha 1446 Hijriah, DPP Pengajian Al-Hidayah bersama Poksi X Fraksi Partai Golkar DPR RI menyalurkan hewan qurban kepada masyarakat yang membutuhkan di kawasan Klender, Duren Sawit, Jakarta Timur. Ada sekitar 61 ekor sapi dan 4 kambing qurban yang dibagikan kepada masyarakat.
Melalui sinergi dengan DPD Al-Hidayah Jakarta Timur, kegiatan ini menyasar kalangan prasejahtera, seperti petugas kebersihan, marbot masjid, dan warga sekitar yang terdampak secara ekonomi. Sebagai bagian dari bentuk pelayanan sosial berbasis nilai spiritual, program ini disambut antusias oleh warga.
Ketua Umum DPP Pengajian Al-Hidayah sekaligus Ketua Poksi X Fraksi Golkar DPR RI, Hetifah Sjaifudian, menekankan bahwa semangat Idul Adha bukan hanya tentang ritual, tetapi menyangkut makna mendalam tentang kepedulian sosial dan pengorbanan.
“Qurban adalah pengingat akan pentingnya berbagi dan berempati. Ini bentuk keimanan yang harus dibumikan dalam kehidupan bermasyarakat, khususnya di tengah tantangan ekonomi saat ini,” ujar Hetifah saat penyaluran daging qurban.
Proses penyembelihan dilakukan secara aman dan higienis, dilanjutkan dengan distribusi langsung oleh para relawan agar daging qurban benar-benar sampai ke tangan yang membutuhkan secara merata.
Sementara itu, Sekretaris Jenderal Partai Golkar Muhammad Sarmuji dalam khutbah Idul Adha di Masjid Ainul Hikmah, menegaskan bahwa semangat pengorbanan Nabi Ibrahim AS adalah pelajaran penting bagi para pemimpin bangsa.
“Kepemimpinan yang baik harus lahir dari hati yang rela berkorban demi rakyatnya. Qurban ini jadi simbol bahwa politik pun harus punya jiwa pengabdian,” ungkap Sarmuji.
Kegiatan ini menjadi salah satu cermin bagaimana Partai Golkar dan Al-Hidayah terus merawat nilai-nilai kemanusiaan dan spiritualitas dalam jalur pengabdian politik yang menyentuh akar rumput masyarakat (*).


