
Peringatan Milad Ke-43, DPP Pengajian Al-Hidayah Gaungkan Syiar Islam yang Menghargai Kebhinekaan
Oktober 12, 2022
Pengajian Al-Hidayah Mendapatkan Penghargaan Terbaik Kategori Kesehatan dari KOWANI
Juli 26, 2024RM.id Rakyat Merdeka – Pengajian Al Hidayah siap mendukung program Pemerintahan Prabowo-Gibran, terutama program yang menyentuh masyarakat hingga akar rumput. Pasalnya, Pengajian Al Hidayah merupakan organisasi yang didirikan Partai Golkar.
“Tentu saja kita harus mengikuti ritme dan program yang disampaikan oleh Ketua Umum Partai Golkar terpilih Pak Bahlil Lahadalia, serta menjadi organisasi yang support program-program pemerintah,” kata Ketua Umun DPP Pengajian Al Hidayah Hetifah Sjaifudian usai Penutupan Rapimnas Pengajian Al Hidayah, Kamis (22/8).
Pengajian Al Hidayah harus siap mendukung program pemerintah karena memiliki jaringan sampai ke bawah, sehingga bisa mempercepat segala program yang ada.
“Kami akan ikut mensosialisasikan, ikut mengedukasi masyarakat, meningkatkan penyadaran dan tingkat penerimaan masyarakat terhadap program-program pemerintah, jangan sampai terjadi miskomunikasi, misinformasi dan lain-lain. Kalau ada aspirasi dari bawah, tentu Al hidayah siap menjadi channel untuk itu,” jelasnya.
Mengenai program makanan sehat gratis yang menjadi program capres-cawapres Prabowo-Gibran, ia menuturkan, kader memiliki kepedulian yang sangat besar terhadap penghapusan stunting, pendidikan dan lainnya.
“Dalam Rapimnas Pengajian Al Hidayah juga membahas cukup banyak program-program yang inline dengan apa yang menjadi program pemerintah seperti makanan sehat gratis yang tujuannya menghapus stunting,” ungkapnya.
Selain terkait dengan gizi anak, lanjut dia, Pengajian Al Hidayah juga memikirkan bagaimana kemampuan anak-anak dalam menyerap pengetahuan, baik itu di pendidikan formal maupun pendidikan non formal.
“Anak anak adalah generasi masa depan yang harus kita pikirkan dengan baik dan dipersiapkan sedari dini,” harapnya.
Wakil Ketua Umun DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily menyebut, masukan dan aspirasi dari ormas Pengajian Al-Hidayah akan disampaikan ke Ketua Umum DPP Partai Golkar terpilih Bahlil Lahadalia.
Kata Ace, aspirasi dari pengajian Al Hidayah tentang berbagai macam hubungan aspirasi politik dan berbagai kebijakan-kebijakan program pemerintah akan disampaikan.
“Bagi partai Golkar, tentu apa yang disampaikan oleh ibu-ibu pengajian Al Hidayah ini akan menjadi perhatian serius kami, agar betul-betul bisa diperjuangkan nantinya,” tuturnya.
Ia menjelaskan, pengajian Al hidayah adalah organisasi yang mengakar di masyarakat.
Karena, hampir di setiap pelosok-pelosok daerah majelis taklim itu berada dan digunakan sebagai pendidikan informal atau non formal masyarakat.
“Keberadaan pengajian Al Hidayah itu penting untuk menjadi bagian dari agen pembangunan kekuatan politik Partai Golkar dalam mensosialisasikan berbagai program-program pemerintah ke depan,” katanya.
Tantangan ke depan, kata dia, Pengajian Al Hidayah harus bisa menghadapi dan menyelesaikan masalah-masalah yang muncul di masyarakat secara bersama-sama.
Maka dari itu, bagi Golkar penting sekali peran Pengajian Al Hidayah untuk terus ditingkatkan baik dalam hal mengatasi masalah stunting, kematian ibu melahirkan dan bayi yang kekurangan gizi.
“Termasuk mendorong pendidikan yang berkualitas, kesemuanya itu memang menjadi program pemerintahan presiden Jokowi yang akan dilanjutkan dalam kepemimpinan Prabowo-Gibran lima tahun ke depan,” bebernya.
Sebagai Wakil Ketua Umum DPP Partai Golkar, dirinya menilai keberadaan Pengajian Al Hidayah menjadi amat penting dan sangat strategis dalam upaya membesarkan Partai Golkar.
“Keberadaan Pengajian Al Hidayah tidak bisa dianggap remeh. Partai Golkar mengapresiasi kegiatan Pengajian Al Hidayah yang selama ini dijalankan untuk mensosialisasikan berbagai kebijakan-kebijakan yang mengarah kepada pembangunan bangsa kita menuju kemajuan Indonesia,” ujarnya.
Selain itu, dalam kontestasi Pilkada serentak nanti, Pengajian Al Hidayah tentu bisa juga sebagai mesin pendulang suara, mengingat pemilih perempuan dan millenial cukup banyak.
“Tentu Pengajian Al Hidayah bisa terus berinovasi dalam upaya menggaet pemilih milenial atau remaja putri untuk bisa memenangkan pertarungan di pilkada nanti,” tutupnya.


